Pangkalan Bun, 16 Maret 2021. Hari bakti rimbawan merupakan harinya para pejuang konservasi untuk mengingat perjuangan & dedikasi yang sampai saat ini masih dilakukan demi menjaga lestarinya rimba raya. Rusaknya hutan & punahnya tumbuhan serta satwa yang kian menjadi – jadi menggetarkan semangat pejuang konservasi untuk tetap kuat melawan para oknum perusak.

Tepat hari ini, lingkup UPT. Balai TNTP mengawali rangkaian kegiatan sederhana dengan upacara memperingati hari bakti rimbawan ke – 38 yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai TN. Tanjung Puting. Pada kesempatan ini, Kepala Balai TN. Tanjung Puting memberikan SK Pengangkatan CPNS Formasi 2019 kepada Hilal Fajri Ramadi, S.Si (Calon Ahli Pertama Penyuluh), Restuti Rahayu, S.Si (Calon Ahli Pertama Penyuluh) dan Amalia Novita Putri, S.Hut (Calon Ahli PEH Pertama) serta SK Kenaikan Pangkat a.n Bpk. Sahidin. Tak lupa juga apresiasi bagi resort yang menginput data valid SITANPAN tahun 2020 yang diberikan kepada Resort Pembuang Hulu SPTN Wilayah I Pembuang Hulu dan staf yang menginput data valid SITANPAN diraih oleh Sdr. Gideon Yones M, S.Si (Kepala Resort Sungai Perlu) serta ucapan video HUT TNTP terbaik diraih oleh Resort Sungai Perlu SPTN Wilayah II Kuala Pembuang.

Rangkaian kegiatan hari bakti rimbawan ke – 38 dilanjutkan dengan fun game untuk meningkatkan kembali rasa kekeluargaan dan kekompakkan pegawai satu sama lainnya. Tak hanya sampai pada hari ini, kegiatan memperingati hari bakti rimbawan ke – 38 akan berlanjut sampai dengan tanggal 21 Maret 2021. Adapun kegiatan masih dalam suasana memperingati hari bakti rimbawan ke – 38 yaitu, kegiatan penanaman bibit pohon di Resort Pesalat Pos Pondok Tanggui SPTN Wilayah III Tanjung Harapan. Kemudian perlombaan catur dan domino yang akan diikuti oleh Balai TNTP, Balai KSDA SKW II Pangkalan Bun & KPHP Kobar. Rangkaian kegiatan hari bakti rimbawan akan ditutup dengan membagikan masker ke masyarakat umum dalam upaya pencegahan penyebaran Virus COVID-19.

Panjang umur konservasi beserta pejuangnya. “Terus Berbakti Di Tengah Pandemi Untuk Lingkungan dan Hutan Lestari”.

Salam Rimbawan !